Sebenarnya bab ini sebaiknya untuk kita pelajari nantinya, akan tetapi karena ada salah seorang kawan yang menanyakan tentang bentuk kesopanan, akhirnya saya coba ulas terlebih dahulu di sini secara bertahap.
Seperti telah di kemukakan di postingan awal mengenai bahasa korea, secara umum tingkat kesopanan dan formalitas itu di kelompokkan menjadi 3, yaitu:
- Tidak sopan/ biasa (Casual)
- Sopan (Polite)
- Resmi (Formal)
Akan tetapi, jika kita melihat dan mempelajari lebih detail lagi berdasarkan status orang yang di ajak bicara, status orang yang dibicarakan, dan situasi pembicaraanya, maka ada 8 tingkat kesopanan dan formalitas, seperti terlihat dalam tabel berikut:
Kepada | Senior | Junior | ||
Tentang | Senior | Junior / Diri Sendiri | Senior | Junior / Diri Sendiri |
Situasi Formal | 십니다1) (simnida) | ㅂ니다1) (mnida) | 시다1) (sida) | ㄴ다3) (nda) |
으십니다2) (eusimnida) | 습니다2) (seumnida) | 으시다2) (eusida) | 는다4) (neunda) | |
다5) (da) | ||||
Situasi Informal | 세요1) (seyo) | 아요6) (ayo) | 셔1) (syeo) | 아6) (a) |
으세요2) (euseyo) | 어요7) (eoyo) | 으셔2) (eusyeo) | 어7) (eo) | |
해요8 ) (haeyo) | 햬8 ) (hae) |
Keterangan:
1) Bila stem-nya berakhiran tanpa 받침 (badchim)
2) Bila stem-nya berakhiran dengan 받침(badchim)
3) Bila bentuk waktunya adalah masa kini (present tense) dan stem-nya berakhiran tanpa 받침 (badchim)
4) Bila bentuk waktunya adalah masa kini (present tense) dan stem-nya berakhiran dengan 받침 (badchim)
5) Bila bentuk waktunya selain masa kini (present tense)
6) Bila tipe predikatnya dalah Tipe I
7) Bila tipe predikatnya adalah Tipe II
8 ) Bila tipe predikatnya adalah Tipe III
Kebanyakan dari contoh yang ada di postingan sebelumnya adalah contoh kalimat yang digunakan ketika berbicara kepada senior tentang junior/ diri sendiri, yang di tandai dengan adanya partikel 아요, 어요, atau 해요. Terkadang kita perlu memperhatikan, bahwa orang yang dibicarakan bisa jadi adalah orang yang di ajak bicara itu sendiri, jadi kita harus menggunakan tingkat kesopanan yang sesuai.
Memang benar, banyaknya tingkat kesopanan dan formalitas ini sangat membingungkan bagi kita yang baru belajar bahasa korea, termasuk saya sendiri. Akan tetapi setidaknya kita bisa tahu bahwa belajar bahasa korea itu memang perlu adanya tingkatan dan tahapan agar kita semakin tertarik dan bukannya menyerah.
Mungkin dalam benak kita timbul pertanyaan seperti ini:
-Mengapa dalam bahasa korea terdapat adanya tingkatan?
-Tidak bisakah kita langsung berbicara kepada siapa saja dengan bahasa yang formal sekalian?
Jawabannya adalah:
-Karena orang korea punya unggah-ungguh seperti orang jawa. Ini salah satu dari pengaruh ajaran konfusian di korea.
-Jika kita menggunakan bahasa formal kepada semua orang, kita hanya akan ditertawakan oleh orang korea karena bahasa yang kita gunakan akan tidak sesuai.
Karena saya orang jawa, biar lebih jelasnya saya kasih contoh seperti ini tingkat kesopanan dalam bahasa jawa, misal ada percakapan antara anak dan ayah.
Anak : bapak ajeng tindak pundi?
Ayah : bapak arep tindak kondangan. Lha kenopo tho le?
Anak : lha ibu mboten nderek tho pak?
Ayah : jane yo rep melu, lha ning saiki wes telat. Ibu mu ning ndi tho le?
Anak : niku, ibu taksih sare wonten kamar.
Ayah : ooo..yo wes nek turu tak tinggal wae nek ngono.
Bagi yang bisa bahasa jawa, mungkin setelah sekilas membaca percakapan di atas jadi tahu, ternyata memang dalam bahasa jawa sendiri ada tingkat kesopanan.
Sekarang kita coba langsung mengambil contoh percakapan dalam bahasa korea biar kita lebih tahu sejauh mana yang namanya tingkat kesopanan dan formalitas itu perlu diterapkan.
Misal ada 4 orang korea, masing-masing:
박신향 (park sin hyang), Kepala sekolah
김하나 (kim ha na), Ibu Guru
장동건 (jang dong geon), Murid
장근석 (jang geun seok), adiknya장동건
Suatu saat김하나 bertemu dengan 장동건 di jalan, dan terjadi percakapan menggunakan bentuk informal, karena situasinya bukan situasi formal seperti di kantor, sekolah, atau militer.
장동건 : 김선생님…, 안녕하세요 ? 1)
(kim seonsaengnim.., annyeonghaseyo?)
[Bu] Guru Kim, apa kabar?
김하나 : 네. 뭐해 ? 2)
(ne. mweohae?)
Baik. [kamu]sedang apa?
장동건 : 책을 사요 3). 박교장님이 사직하세요 ? 4)
(chaekeul sayo. Park gyojangnim I sajikhaseyo?)
[saya]membeli buku. Kepala sekolah Park [apa] mengundurkan diri?
김하나 : 네. 사직하셔 5). 근석 는 어디에있어 ? 6)
(Ne. sajikhasyeo. Geun seok neun eodie isseo?)
Ya. [Beliau]mengundurkan diri. Geun Seok ada dimana?
장동건 : 집에 있어요. 7)
(Jib e isseoyo.)
[Dia]ada dirumah.
Penjelasan:
1) 안녕하세요 berasal dari kata안녕하다. Karena jang dong geon (junior) berbicara kepada ibu guru kim ha na (senior) dalam situasi informal, dan dalam kalimat itu yang dibicarakn adalah ibu guru Kim (senior), maka 안녕하다 berubah menjadi안녕하세요.
2) 해 berasal dari kata 하다, karena ibu gurㅕ Kim (senior) berbicara kepada jang dong geon (junior), dan dalam kalimat tersebut yang dibicarakan adalah jang dong geon (junior), maka하다 berubah menjadi 해.
3) 사요 berasal dari kata 사다. Karena jang dong geon (junior) berbicara kepada ibu guru kim (senior), dan dalam kalimat tersebut yang dibicarakn adalah jang dong geon (diri sendiri), maka 사다 berubah menjadi 사요.
4) 사직하세요 berasal dari kata 사직하다, karena jang dong geon (junior) berbicara kepada ibu guru kim (senior), dan yang dibicarakn tentang Kepala Seoklah Park (senior), maka사직하다 berubah menjadi사직하세요.
5) 사직하셔berasal dari kata 사직하다, karena ibu guru kim (senior) berbicara dengan jang dong geon (junior), dan yang dibicarakan tentang kepal sekolah Park (senior), maka 사직하다 berubah menjadi 사직하셔.
6) 있어 berasal dari kata 있다. Karena ibu guru kim (senior) berbicara kepada jang dong geon (junior), yang dibicarakan adalah jang geun seok (junior), maka있다 berubah menjadi있어.
7) 있어요berasal dari kata 있다. Karena jang dong geon (junior) berbicara kepada ibu guru kim (senior), dan yang dibicarakn adalah jang geun seok, maka있다 berubah menjadi 있어요.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar