Bentuk Sekarang (Present tense) digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang sedang dilakukan atau biasa dilakukan. Pola untuk membentuk masa kini adalah sebagai berikut:
Tipe Predikat Pola
Tipe I stem + 아요
Tipe II stem + 어요
Tipe III 하다 diganti 해요
Ketika di ubah menjadi bentuk masa sekarang, beberapa predikat akan mengalami penyingkatan/peleburan (contraction).
Untuk Tipe yang pertama
Tipe I
Bentuk dasar Bentuk Masa Sekarang Keterangan
살다 살 + 아요 = 살아요
가다 가 + 아요 = 가요 Karena ada dua huruf ㅏ yang sama maka salah satu dihilangkan. 가 + 아요 menjadi 가요, bukan 가 아요
오다 오 + 아요 = 와요 Huruf ㅗ dan ㅏ digabungkan menjadi huruf turunan ㅘ sehingga 오 + 아요 menjadi 와요, bukan 오아요
Untuk Tipe yang kedua
Tipe II
Bentuk dasar Bentuk Masa Sekarang Keterangan
먹다 먹 + 어요 = 먹어요
주다 주 + 어요 = 줘요 huruf ㅜ dan ㅓ digabungkan menjadi huruf turunan ㅝ sehingga 주 + 어요 menjadi 줘요, bukan 주어요
마시다 마시 + 어요 = 마셔요 마시어요 kalau di ucapkan secara cepat akan terdengar seperti 마셔요
Untuk Tipe yang ketiga
Tipe III
Bentuk Dasar Bentuk Masa Sekarang
하다 해요
공부하다 공부해요
착하다 착해요
Alasan paling mendasar kenapa terjadi contraction, dikarenakan untuk lebih memudah kan pengucapan. Misalkan 가 아요 (ga-a-yo) lebih mudah dan mengalir di mulut jika di ucapkan menjadi 가요 (ga-yo).
Dalam bahasa indonesia pun banyak terjadi contraction jika sudah di tambahkan imbuhan, misal saja :
  • me + baca menjadi membaca
  • me + tulis menjadi menulis
  • me + cuci menjadi mencuci
Kata-kata yang mengalami contraction akan lebih mudah di baca, daripada jika hanya di gabungkan seperti asalnya saja tanpa terjadi contraction.
Seperti telah di sebutkan, bahwa predikat dalam bahasa korea memegang peranan penting. Bahkan dalam suatu kalimat , cukup di gunakan predikat saja itu sudah boleh dan memenuhi persyaratan tata bahasa korea. contoh:
가요. (gayo)
[Dia] Pergi.
와요. (wayo)
[Aku] datang.
공부해요 ? (gongbuhaeyo)?
[Kamu] sedang belajar?
Kata-kata didalam kurung merupakan asumsi saja, artinya kata tersebut merupakan perkiraan berdasarkan kata sebelumnya, atau ucapan sebelumnya. Bentuk ini dalam bahasa korea akan sangat banyak di jumpai.
Pengabaian penggunaan kata yang seharusnya ada didalam kurung di atas, didalam bahasa korea di benarkan, dan itu sudah memenuhi standar sebuah kalimat. Tapi berbeda di dalam bahasa indonesia, Pengabaian kata tersebut tidak dibenarkan jika digunakan dalam bahasa resmi. Untuk bahasa sehari-hari mungkin masih di tolerir.